Panegrik Volume III berisi kumpulan cerpen serta teks yang mencoba menghadirkan manifesto sebagai sebuah genre. Seperti sebelumnya, Panegrik diusahakan semata-mata untuk merekam luapan energi dan estetika kiwari, dengan semangat neo-dekaden, tanpa melihat latar belakang dan identitas maupun motif para kontributornya.

Selamat membaca dan semoga berkenan.








Diah Bioskop Anamnesis 

constantane Revolusi di Warung The Dewi

xyzxcxzv Anjing Botak

arnitjetta Tanpa kepastian, hanya memajukan harapan; aku hanya ingin menemuimu

Yurie A.T. Ketukan 

Tania Larasati Kehilangan Adalah Teman Baik dalam Hidupku

Nabair Celana Olahraga yang Menggantung pada Kursi Kayu

rzkyyaji Tak Ada Judul Selain Kehancuran yang Indah

shitestormx Senja di Rumah Pak Ismet

manistelor Berasian

Okewapi Sanma

hxsqlqkq Bagaimana Maryati Menjinakkan Si Hitam

gnibonavo Mau Bagaimana Lagi

Fadmnoxfvx Bintang Malam saat Fajar Tak Kunjung Tiba

arnitjetta Manifesto Arvvah Leluhur 

buttercup & hxsqlqkq Surat Pembaca

prenatural_ Ekor

tri6x_ Remorse: Finale

hxsqlqkq Balsam

hxsqlqkq Menuju Ennui Baru: Sebuah Manifesto