- Tak ada yang bisa kami ungkapkan lagi, tak ada sedikit pun hal relevan yang bisa kami kontribusikan pada dialektika besar yang tengah berlangsung saat ini.
- Tak ada lagi sesuatu yang bernilai, tak pernah ada satu pun yang benar-benar berharga selama ini.
- Budaya telah mati, bunuh diri karena tak siap menghadapi popularitas dan kesuksesan yang berhasil ia raih secara mandiri.
- Puisi sebagai penebusan atas segala macam penyakit yang menjangkiti bahasa, kebebasan memanfaatkan setiap kata yang pernah diekspresikan manusia, sukacita wacana skizofrenia, parole para futuris di liberta, surealisme dan zaum trans-rasional Rusia yang berusaha membebaskan kenyataan dari kooptasi data dan fakta, kesemuanya berdesakan menjadi satu dalam kotak hitam yang terhubung langsung secara global pada kesadaran setiap individu.
- Kesusastraan sama sekali tak meninggalkan dampak apa pun pada orang-orang. Saat mereka berpikiran sebaliknya, prosa dan puisi seketika terlempar menuju titik terjauh dari kekuatan transmutasinya, pada terang benderang pucat di mana para pengecut menengok ke belakang bersama nostalgia.
- Kepribadian dan selera adalah mitos.
- Hanya orang-orang tolol yang percaya sepenuhnya pada teknologi, berlari ke dalam pelukan pembebasannya hanya untuk mencengap tercekik kehabisan napas tanpa daya.
- Sama sekali tak ada pencapaian hebat yang berhasil diraih oleh generasi-generasi berbeda, tak ada seorang pun yang mampu menemukan perbedaan antara generasi dari sepuluh atau dua puluh tahun lalu dengan generasi kiwari secara akurat.
- Setiap pesohor, entah pakar maupun seniman, sama sekali tak memiliki khalayak. Kesemuanya mereka beli dan mereka bayar untuk menyimak omong kosong dari mulut mereka.
- Di titik terujung representasi, tak ada lagi sedikit pun yang tersisa selain, tentu saja, sisa-sisa sia-sia.
- Satu-satunya kesempatan kita yang tersisa adalah penyangkalan total atas segala sesuatu.
- Bahasa tidak lain adalah perjalan maju mundur melewati satu setapak yang sama dengan lubang besar di tengah-tengahnya, mana semua orang jatuh terperosok berulang kali sedari lahir sampai mati.
- Negara sepenuhnya peduli pada kesusastraan dan kebudayaan pada umumnya. Negara, dengan N kapital, menyimak segala sesuatu yang kita ekspresikan setiap harinya, mengawasi kesemuanya secara kritis dan konstruktif dengan seluruh sumber daya yang ada dalam kuasanya.
- Politik sudah lama mati, demikian pula para pemandu soraknya.
- Barbarisme atau barbarisme? Meski hampir mustahil, semoga salah satu di antaranya kelak bisa benar-benar tercapai.
- Setiap manifesto yang pernah ditulis sebelum manifesto ini kini sama sekali tak relevan lagi.
oleh hxsqlqkq